AsriTadda.com
 

Beginilah (Seharusnya) Sikap Suami Terhadap Istri

Hari ini secara tidak sengaja saya menemukan artikel menarik di Facebook yang isinya tentang bagaimana seharusnya sikap seorang suami kepada istri yang dicintainya. Mudah-mudahan memberikan manfaat untuk para suami dan calon suami yang sempat membacanya.

Sikap Suami Terhadap Istri

Bila istri menangis di hadapanmu, tak peduli apapun sebabnya, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat. Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih nyaman dan damai selain menangis dalam pelukanmu!

Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu!

Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi!

BACA JUGA:  Inspirasi dan Renungan Bermakna Untuk Hari Ini

Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia. Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian?

Bila istri berkata, “Kamu pergi saja, aku tidak mau memperdulikanmu!” Jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya di bibir saja, sedang hatinya tidaklah demikian. Sebenarnya itu adalah saat di mana dia paling membutuhkanmu!

Bila istri marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semua. Belilah makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia. Jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan!

Hargailah istrimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita mau selalu sederhana selamanya!

Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami. Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan menghargai!

15 KOMENTAR

  1. Artikel yg sgt bagus..TAPI ..inii hanya berlaku bagi suami yang sungguh2 mencintai istrinya…jgn harap laki2 zaman skrg akan mengejar istrinya jika si istri berlari pergi…malah dia berkata, “Mo pergi, pergi sana, gue masih bisa cari perempuan lain..!”..

  2. Subhanaullah
    Artikelnya sungguh memotifasi diri saya. Kalimatnya bagaikan pondasi yang kokoh bagi orang-orang yang akan membina rumah tangga.

  3. Mohon ijin share artikel ini yach baik di blog maupun di fesbuk saya karena sangat bermanfaat bagi saya. Kami juga menjual sprei dan bedcover berbagai motif. Terima Kasih Admin
    Jual Sprei Katun Jepang Hello Kitty 2020

  4. terima kasih informasinya … dan kami jual tas kulit jual obat batuk jual obat asma minta izin untuk mengesharenya 🙂

  5. Seandainya semua laki-laki bisa memahami, pasti semua perempuan pun bisa mengerti.
    Pertengkaran2 itu masih bisa kami kendalikan.
    Semoga kluarga kecilku hidup rukun sampai maut memisahkan. aamiin

  6. Tapi ada berapa org suami yg mengerti hal ini.
    Contohnya suamiku, aku sering nangis diam2 krn sakit hati atas ucapan/kata2nya.
    Aku nasehati dia tp dia tdk pernah dengar. Kdg2 dia bertegur sapa denganku dlm wkt lama.
    Dipanggil tdk mau jawab. Kalo aku ngomong ya ngomong sendirilah. Dia diam tdk mau dengar.
    Sifatnya temperamental, suka banting barang2 di rumah.
    Kejelekan org lain diikuti tapi kalo aku ajarin yg benar, dia bilang cerewet dan dia balik marah2 besar padaku dng mengatakan oon, songong, dodol.
    Sifat & pemikirannya seperti org yg tak punya tata krama, tak punya budi pekerti, atau tdk sekolah tau tdk punya etika sama sekali. Dia musuhan sama keluargaku.
    Pengen rasanya aku cerai krn setiap dia marah2 apapun diucapkan. Kasarnya minta ampun, Setiap dia marah rasanya aku pengun muntah dan terasa mual.
    Dlm hati aku merasa benci tp muncul rasa kasian juga.
    Kalo marah dia seperti org gila, setiap bulan 2 x dia akan marah2 besar.
    Trs terang, aku benar2 pengen cerai dari dia
    pdhl dia duda krn ditinggal istrinya. Shrsnya dia berkaca apa penyebab dia bercerai tp dia malah cerita ttg keburukan mantan istrinya. Kalo ku lihat, keduanya bersalah tdk suami atau istri.
    Suamiku itu juga pencemburu dan agak curiga.

    1. Mba suamiku sama temperamental. Nga hanya kata2 tapi dia juga suka ludahin aku dan kdrt. Selama 7thn dia selingkuh, kdrt dan nga memberikan penghasilannya ke aku. Untung aku kerja jd masih bisa beli kebutuhan

BERI TANGGAPAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *