AsriTadda.com
 

Negara Miris Hati

Kalau dibilang nasionalis sih, mungkin iya! Soalnya saya wajib nasionalis karena saya adalah warga negara. Karena nasionalisme inilah makanya perasaan miris di hati itu selalu saja menggelayut bagaikan kegundahan ditinggal pacar pergi sekolah di tempat nan jauh.

Ini bukan soal pilihan politik. Sebagai warga negara, saya selalu menginginkan negeri ini aman dan sejahtera, agar pembangunan bisa berjalan lancar. Toh, jika stabilitas tidak ada, baik di sektor ekonomi, politik dan sosial kemasyarakatan, susah nian berharap pembangunan terwujud dengan baik.

Saya miris hati karena pejabat dan pembesar di pucuk kepemimpinan negeri ini bak kehilangan jati diri keindonesiaan yang sejak SD selalu dicamkan ke dalam otak oleh para guru PMP.

BACA JUGA:  Fenomena Politik Kapilaritas

Gontok-gontokkan, tarik-menarik kepentingan politik, carut-marut penegakan hukum, keadilan yang semakin menjauh dan sejuta fakta miris lainnya.

Saya miris hati karena tak ada lagi rambu dan panduan mengelola negara ini. GBHN yang boleh diistilahkan sebagai project design Indonesia, sudah dihapus tanpa ganti. Lalu, ke mana negeri ini akan dibawa oleh para pemimpinnya? Miris!

Saya juga miris karena DPR dan MPR sudah tidak ada bargaining lagi. Semuanya tergadai. Meski ada sejumlah fraksi yang menjadi oposan pemerintah, toh pada akhirnya keok juga kalau mau voting pengambilan keputusan.

Saya miris hati karena gerakan mahasiswa yang dulu selalu kita agung-agungkan sebagai kekuatan dahsyat yang menyambung lidah rakyat, kini sudah kendor dan nyaris tanpa makna lagi. Terbeli.

BACA JUGA:  Caleg Juga Perlu Miliki Visi Misi

Saya hanya bisa berdoa semoga fase miris ini segera berlalu dan berganti dengan masa dimana pemerintah benar-benar bekerja untuk rakyat, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Amin.

1 KOMENTAR

  1. saya seorang ibu yang mempunyai 3 orang anak dan mempunyai usaha di bidang poto copy,tetapi sekarang saya benar benar terlilit oleh hutang mau beli kertas aja saya harus ngutang dulu.sebenarnya saya membutuh bantuan dana biar usaha saya lancar ,sekarang saya sangat bingung karena tiap bulan saya harus bayar bank selama 5 tahun dan untuk bayar tiap bulan saya selalu pinjam rentenir tolong bantu saya .kalau anda bisa bantu saya untuk membeli mesin poto copy, kertas, sama atk saya sangat berterima kasih.bantuan anda sangat saya harapkan . INI NO REK SAYA 1130010863045
    NAMA : NANI NURHAYATI
    BANK MANDIRI

BERI TANGGAPAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *